Apa saja hubungan antara capek dengan depresi?
Depresi Pada Capek yang Perlu Diperhatikan
Kamu pasti pernah merasakan capek, kan? Yap, si kelelahan itu emang sering datang tanpa diundang. Tapi, tahukah kamu, ternyata kelelahan bisa punya hubungan yang erat dengan depresi? Wah, serius nih, kita harus tahu lebih banyak tentang kedekatan mereka berdua biar nggak kecolongan.
Kelelahan, Si Gejala Depresi
Capek Nggak Karuan
Kadang-kadang, kita bisa merasa capek banget secara fisik tanpa alasan yang jelas. Yang sebelumnya asyik-asyik aja, tiba-tiba rasanya kayak energi abis terkuras begitu saja.
Capeknya Emosi
Nggak cuma fisik, depresi juga bisa bikin kita lelah secara emosional. Setiap hari kayak jongkok di lorong kesedihan, pastinya bikin ngegas, kan?
Masalah Tidur
Coba deh perhatiin, orang yang depresi sering banget mengalami masalah tidur. Entah nggak bisa tidur sama sekali atau malah tidur terus-terusan. Nah, itu jadi bikin kelelahan makin parah.
Capek yang Sampai Depresi
Stres yang Terus Menerus
Lama-lama kelelahan yang nggak hilang-hilang bisa jadi penyebab stres yang berkepanjangan. Nah, stres yang terus-terusan ini lama-lama bisa memicu datangnya depresi, lho.
Hidup Jadi Suram
Kalau kelelahan terus-terusan, pasti kualitas hidup jadi menurun. Nah, hidup yang suram ini bisa bikin munculnya depresi, karena rasanya kayak nggak ada harapan aja gitu.
Menghadapi Kelelahan dan Depresi
Gak Perlu Formalitas
Biar nggak ribet, caranya bisa santai aja. Cobain berolahraga ringan atau aktivitas fisik yang kamu suka. Pokoknya, nggak perlu yang berat-berat deh.
Cari Teman Curhat
Ngobrol sama teman dekat bisa jadi cara ampuh untuk mengurangi kelelahan dan depresi. Nggak ada salahnya buka hati sama yang bisa dipercaya.
Coba Lakukan Konseling/Terapi
Ya, terapi nggak cuma buat yang serius-serius banget masalahnya. Terapi psikologis juga bisa membantu, kok. Bisa cerita tentang perasaanmu dan dapat kiat-kiat untuk hadapi semuanya.
Jadi, capek dan depresi itu saling terkait, tapi nggak perlu panik. Yang penting, kita harus tahu tanda-tandanya dan gimana cara menghadapinya. Nggak perlu berdiam diri, yuk bergerak, curhat, atau cari bantuan kalau memang perlu. Ingat, setiap perjuangan pasti ada jalan keluarnya.
Referensi :
Nagoski, Emily & Nagoski, Amelia. 2019. Burnout: The Secret to Unlocking the Stress Cycle.
Komentar
Posting Komentar